Pengenalan
Tulang yang cedera atau patah berpotensi untuk sembuh semula. Ia merupakan
tisu yang unik di mana ia mampu untuk tumbuh semula dan membentuk hingga normal
atau hampir normal.
Proses penyembuhan tulang berlaku dalam 5 peringkat:
- Peringkat Pembekuan Darah (Heamatoma)
- Peringkat Proliferasi
- Peringkat Pembentuaan Kalus
- Peringkat Konsolidasi
- Peringkat Pembentukan Semula (Remodelling)
Secara
ringkas proses penyembuhan tulang berlaku dalam 5 peringkat: Inflammasi
dan pembekuan darah (72 jam pertama) Pembentukan tulang lembut (2 hari ke
2 minggu) Pembentukan tulang keras.( 2-6 minggu) Union (sembuh
sepenuhnya)-3-6 bulan Pembentukan semula-bertahun.
PERINGKAT PENYEMBUHAN TULANG
Peringkat
1 : Proses pembentukan darah (hematoma)
Apabila tulang menyerap tekanan melampaui keelastikannya, kepatahan berlaku. Impak ini akan melibatkan sum-sum
tulang, periosteum, tisu lembut dan tisu hidup tulang tersebut dan mengganggu
saraf serta bekalan darah di kawasan terlibat dan berlakunya nekrosis iskemik
pada tempat yang fraktur.
Maka fraktur ini akan meransang sel osteosit yang tertinggal, membuatkan
sel tersebut bertindakbalas untuk membentuk sel baru (daughter cell). Proses
ini biasanya mengambil masa sehingga 7 hari dari waktu impak.
Point : dalam 24 jam pertama mulai terbentuk darah beku dan fibrin yang masuk
ke kawasan kepatahan. Bekalan darah di kawasan itu meningkat, lalu terbentuklah
hematoma yang berkembang menjadi jaringan granulasi sehingga hari kelima.
Peringkat 2 : Proses Proliferasi
Pada saat ini terjadi reaksi jaringan fibrous sekitar
fraktur sebagai suatu reaksi penyembuhan. Penyembuhan fraktur terjadi karena
adanya sel – sel osteogenik yang berproliferasi dari periosteum untuk membentuk
kalus eksternal serta pada bahagian endosteum membentuk kalus internal sebagai
aktiviti sellular dalam kanal medular. Apabila terjadi trauma kuat pada periosteum, maka penyembuhan sel berasal dari diferansiasi sel – sel
mesenkimal yang berdiferensiasi kedalam jaringan fibrous. Pada tahap awal dari
penyembuhan fraktur ini terjadi penambahan jumlah dari sel – sel osteogenik
yang memberi penyembuhan yang cepat pada jaringan osteogenik yang sifatnya
lebih cepat dari tumor. Jaringan selluler tidak terbentuk dari organisasi
pembekuan hematoma suatu bahagian fraktur. Setelah beberapa minggu, kalus dari
fraktur akan membentuk suatu mass yang meliputi jaringan osteogenik. Pada
pemeriksaan radiologist, kalus belum mengandungi tulang sehingga merupakan suatu
bahagian radioluscen.
Fasa ini bermula pada minggu ke 2 – 3 setelah terjadinya fraktur dan
berakhir pada minggu ke 4 – 8.
Point : dalam waktu sekitar 5 hari , hematoma akan mengalami organisasi.
Terbentuk benang-benang fibrin dalam jendalan darah, membentuk jaringan untuk
revaskularisasi dan invasi fibroblast dan osteoblast yang akan menhasilkan
kolagen dan proteoglikan sebagai matriks kolagen pada patahan tulang. Terbentuk
jaringan ikat fibrus dan tulang rawan.
Setelah pembentukan jaringan selluler yang tumbuh
dari setiap fragmen sel dasar yang berasal dari osteoblast dan kemudian pada
kondroblast membentuk tulang rawan. Tempat osteoblas diduduki oleh matriks
interseluler kolagen dan perlekatan polisakarida oleh garam–garam kalsium
pembentuk suatu tulang yang imatur. Bentuk tulang ini disebut woven bone. Pada
pemeriksaan radiologi, kalus atau woven bone sudah terlihat dan merupakan
indikasi radiologi pertama terjadinya bagi penyembuhan fraktur.
Pertumbuhan jaringan berlanjut dan lingkaran tulang rawan tumbuh mencapai
sisi lain bahagian fracture. Fragmen kepatahan tulang digabungkan dengan
jaringan fibrus, tulang rawan dan tulang serat imatur. Perlu waktu 3-4 minggu untuk frakmen tulang bergabung dalam
tulang rawan atau jaringan fibrous.
Peringkat
4 : Proses Konsolidasi
Woven bone akan membentuk kalus primer dan secara
perlahan–lahan diubah menjadi tulang yang lebih matang oleh aktiviti osteoblas yang menjadi struktur lamellar dan kelebihan kalus akan di serapbalik secara bertahap.
Fasa 3 dan 4 bermula pada minggu ke 4 – 8 dan berakhir pada minggu
ke 8 – 12 setelah terjadinya fraktur.
Point : Pembentukan kalus mulai mengalami penulangan dalam 2-3 minggu patah
tulang melalui proses penulangan endokondrial. Mineral terus menerus ditimbun
sampai tulang benar-benar bersatu. Proses ini memerlukan waktu 3-4 bulan.
Peringkat
5 : Proses Pembentukan Semula (Remodelling)
Apabila penyatuan telah lengkap, maka tulang yang
baru akan membentuk bahagian yang meyerupai bulbus yang meliputi tulang, tetapi
tanpa kanalis medularis. Pada fasa remodeling ini perlahan-lahan terjadi
resorpsi secara osteoklastik, dan tetapi terjadi osteoblastik pada tulang. Kalus eksterna juga secara perlahan – lahan menghilang. Kalus intermediet berubah
menjadi tulang yang compact dan berisi system haversian dan kalus bahagian dalam akan mengalami
peronggaan untuk membentuk sum-sum.
Fasa terakhir ini bermula dari minggu ke 8 – 12 dan berakhir sampai
beberapa tahun dari terjadinya fraktur.
Point : Tahap akhir dari perbaikan patah tulang. Dengan aktifinya osteoblas
dan osteoclas, kalus mengalami pembentukan tulang sesempurna mungkin.