4 September 2014

PENYEMBUHAN TULANG

Pengenalan

Tulang yang cedera atau patah berpotensi untuk sembuh semula. Ia merupakan tisu yang unik di mana ia mampu untuk tumbuh semula dan membentuk hingga normal atau hampir normal.

Bagaimana tulang sembuh?

Proses penyembuhan tulang berlaku dalam 5 peringkat:
  1. Peringkat Pembekuan Darah (Heamatoma)
  2. Peringkat Proliferasi
  3. Peringkat Pembentuaan Kalus
  4. Peringkat Konsolidasi
  5. Peringkat Pembentukan Semula (Remodelling)


Secara ringkas proses penyembuhan tulang berlaku dalam 5 peringkat: Inflammasi dan pembekuan darah (72 jam pertama) Pembentukan tulang lembut (2 hari ke 2 minggu) Pembentukan tulang keras.( 2-6 minggu) Union (sembuh sepenuhnya)-3-6 bulan Pembentukan semula-bertahun.

PERINGKAT  PENYEMBUHAN TULANG

Peringkat 1 : Proses pembentukan darah (hematoma)

Apabila tulang menyerap tekanan melampaui keelastikannya, kepatahan berlaku. Impak ini akan melibatkan sum-sum tulang, periosteum, tisu lembut dan tisu hidup tulang tersebut dan mengganggu saraf serta bekalan darah di kawasan terlibat dan berlakunya nekrosis iskemik pada tempat yang fraktur.
Maka fraktur ini akan meransang sel osteosit yang tertinggal, membuatkan sel tersebut bertindakbalas untuk membentuk sel baru (daughter cell). Proses ini biasanya mengambil masa sehingga 7 hari dari waktu impak.

Point : dalam 24 jam pertama mulai terbentuk darah beku dan fibrin yang masuk ke kawasan kepatahan. Bekalan darah di kawasan itu meningkat, lalu terbentuklah hematoma yang berkembang menjadi jaringan granulasi sehingga hari kelima.


Peringkat 2 : Proses Proliferasi


Pada saat ini terjadi reaksi jaringan fibrous sekitar fraktur sebagai suatu reaksi penyembuhan. Penyembuhan fraktur terjadi karena adanya sel – sel osteogenik yang berproliferasi dari periosteum untuk membentuk kalus eksternal serta pada bahagian endosteum membentuk kalus internal sebagai aktiviti sellular dalam kanal medular. Apabila terjadi trauma kuat pada periosteum, maka penyembuhan sel berasal dari diferansiasi sel – sel mesenkimal yang berdiferensiasi kedalam jaringan fibrous. Pada tahap awal dari penyembuhan fraktur ini terjadi penambahan jumlah dari sel – sel osteogenik yang memberi penyembuhan yang cepat pada jaringan osteogenik yang sifatnya lebih cepat dari tumor. Jaringan selluler tidak terbentuk dari organisasi pembekuan hematoma suatu bahagian fraktur. Setelah beberapa minggu, kalus dari fraktur akan membentuk suatu mass yang meliputi jaringan osteogenik. Pada pemeriksaan radiologist, kalus belum mengandungi tulang sehingga merupakan suatu bahagian radioluscen.
Fasa ini bermula pada minggu ke 2 – 3 setelah terjadinya fraktur dan berakhir pada minggu ke 4 – 8.

Point : dalam waktu sekitar 5 hari , hematoma akan mengalami organisasi. Terbentuk benang-benang fibrin dalam jendalan darah, membentuk jaringan untuk revaskularisasi dan invasi fibroblast dan osteoblast yang akan menhasilkan kolagen dan proteoglikan sebagai matriks kolagen pada patahan tulang. Terbentuk jaringan ikat fibrus dan tulang rawan.

 Peringkat 3 : Proses Pembentukan Kalus

Setelah pembentukan jaringan selluler yang tumbuh dari setiap fragmen sel dasar yang berasal dari osteoblast dan kemudian pada kondroblast membentuk tulang rawan. Tempat osteoblas diduduki oleh matriks interseluler kolagen dan perlekatan polisakarida oleh garam–garam kalsium pembentuk suatu tulang yang imatur. Bentuk tulang ini disebut woven bone. Pada pemeriksaan radiologi, kalus atau woven bone sudah terlihat dan merupakan indikasi radiologi pertama terjadinya bagi penyembuhan fraktur.
Pertumbuhan jaringan berlanjut dan lingkaran tulang rawan tumbuh mencapai sisi lain bahagian fracture. Fragmen kepatahan tulang digabungkan dengan jaringan fibrus, tulang rawan dan tulang serat imatur. Perlu waktu 3-4 minggu untuk frakmen tulang bergabung dalam tulang rawan atau jaringan fibrous.


Peringkat 4 : Proses Konsolidasi

Woven bone akan membentuk kalus primer dan secara perlahan–lahan diubah menjadi tulang yang lebih matang oleh aktiviti osteoblas yang menjadi struktur lamellar dan kelebihan kalus akan di serapbalik secara bertahap.
Fasa 3 dan 4 bermula pada minggu ke 4 – 8 dan berakhir pada minggu ke 8 – 12 setelah terjadinya fraktur.
Point : Pembentukan kalus mulai mengalami penulangan dalam 2-3 minggu patah tulang melalui proses penulangan endokondrial. Mineral terus menerus ditimbun sampai tulang benar-benar bersatu. Proses ini memerlukan waktu 3-4 bulan.



Peringkat 5 : Proses Pembentukan Semula (Remodelling)

Apabila penyatuan telah lengkap, maka tulang yang baru akan membentuk bahagian yang meyerupai bulbus yang meliputi tulang, tetapi tanpa kanalis medularis. Pada fasa remodeling ini perlahan-lahan terjadi resorpsi secara osteoklastik, dan tetapi terjadi osteoblastik pada tulang. Kalus eksterna juga secara perlahan – lahan menghilang. Kalus intermediet berubah menjadi tulang yang compact dan berisi system haversian  dan kalus bahagian dalam akan mengalami peronggaan untuk membentuk sum-sum.
Fasa terakhir ini bermula dari minggu ke 8 – 12 dan berakhir sampai beberapa tahun dari terjadinya fraktur.
Point : Tahap akhir dari perbaikan patah tulang. Dengan aktifinya osteoblas dan osteoclas, kalus mengalami pembentukan tulang sesempurna mungkin.